Dapatkan android apps dan Dapatkan toolbar inilah.com atau pasar modal untuk akses cepat dan mudah.
NEWSLETTER INILAH.COM - 21/02/2014
Selamat Pagi witara,
Inilah berita terpopuler inilah.com tanggal 20/02/2014
20/02/2014 17:51
Fed Komit pada Tapering, Rupiah Lesu
Kurs rupiah terhadap dolar AS antar bank Jakarta, Kamis (20/2/2014) ditutup melemah 35 poin (0,29%) ke posisi
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2076022 20/02/2014 17:05
BMTR Buyback Saham di Harga Rp2.047/Lembar
PT Global Mediacom Tbk (BMTR) kembali melakukan buyback saham sebesar Rp2,99 miliar.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075993 20/02/2014 16:49
Semen Baturaja Catat Laba Rp312,18 M
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp312,18 miliar atau naik 4,57% dari tahun
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075984 20/02/2014 16:46
ITMG Catat Penurunan Laba hingga 47% di 2013
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat laba bersih sepanjang 2013 sebesar US$230,48 juta.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075981 20/02/2014 16:31
Anda Sudah Keluar dari Bursa Saham?
Sejarahnya, data manufaktur China yang negatif tak membuat IHSG negatif. Tapi, saat DJIA ternyata turun, asing pun
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075975 20/02/2014 16:12
IHSG Akhirnya Mampu Naik 0,1% ke 4.598,22
IHSG mampu naik 0,1% ke 4.598,22 pada perdagangan Kamis (20/2/2014). Investor asing mengalami net buy Rp991,52 miliar.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075969 20/02/2014 15:32
WIKA Garap 2 Proyek EPC Pertamina US$157,2 Juta
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengerjakan dua proyek EPC milik PT Pertamina (persero) senilai US$157,2 juta.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075942 20/02/2014 15:14
LCGP Kebut Proyek Superblock Senilai Rp3 T
PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) percepat pembangunan proyek superblock di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, pada
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075930 20/02/2014 14:33
Pasar Negara Berkembang akan Jadi Tema Forum G-20
Negara berkembang yang mengalami pelemahan pasar modal berpotensi menjadi pembahasan dalam petemuan kelompok G-20 di Australia akhir
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075910 20/02/2014 14:01
Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp1,33 T
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp1,33 triliun.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075894 21/02/2014 00:15
Menanam Pepaya California di Pantai
Pepaya California agak sulit tumbuh di kawasan pantai. Namun dengan cara yang tepat dan benar, budidaya tanaman
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2076040 21/02/2014 00:04
Ekonomi China Hanya Tumbuh 7% di 2014?
Ekonomi China menunjukkan data pelemahan di bulan Februari 2014. Kondisi ini memicu keraguan sehingga ekonomi akan bisa
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2076014 20/02/2014 19:29
Utang Swasta Dominan Jangka Panjang
Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang swasta Indonesia lebih banyak pada jangka panjang.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2076068 20/02/2014 17:46
BI: Uang Palsu Rugikan Masyarakat
Bank Indonesia (BI) menyatakan uang palsu yang beredar sebanyak 135.110 lembar merugikan masyarakat.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2076019 20/02/2014 16:42
BI-Polri Musnahkan 135.110 Lembar Uang Palsu
Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Polri memusnahkan 135.110 lembar uang palsu.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075979 20/02/2014 16:17
BTN Raup Rp 1,9 Triliun
Hingga Desember 2013 setidaknya 2.922 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia telah terhubung secara online dengan
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075964 20/02/2014 16:08
Kemendag Evaluasi Kebijakan Impor Beras
Kemendag melakukan evaluasi kebijakan impor beras dan hasilnya akan keluar hari ini.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075965 20/02/2014 15:58
BTN Gandeng Posindo
Kerja sama antara Bank BTN dengan Posindo akan membuka peluang bisnis pada kedua perusahaan,
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075960 20/02/2014 15:40
Kemendag Masih Tutup Impor Cabai dan Bawang
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengatakan bahwa Kementrian Perdagangan belum membuka impor pangan seperti cabai maupun bawang.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075947 20/02/2014 15:36
BI: Pemerintah Bebas Kelola Utang Luar Negeri
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pemerintah bebas mengelola utang luar negeri sebesar US$264,1 miliar.
Baca Selengkapnya: http://ini.la/2075944 ===============================================================================================================
Untuk Berhenti berlangganan Newsletter inilah.com, kirim email kosong ke unreg_newsletter@inilah.com
===============================================================================================================
Join us on facebook inilahdotcom
Follow us on twitter @inilahdotcom
Be active on our forum http://forum.inilah.com
No comments:
Post a Comment